Halaman
117
Perkembangan Pendidikan
B.
Santun Memberikan Kritik
10.1.
Berbicara
Tujuan Pembelajaran:
Kamu akan mampu memberikan kritik terhadap informasi dari media cetak dan atau
elektronik.
Kamu tentu sering membaca sebuah berita dari media cetak, atau
menyaksikan berita di televisi dan mendengarkan berita dari radio, bukan? Nah,
bagaimana tanggapanmu terhadap informasi dalam berita tersebut?
Pasti kamu memiliki pendapat, masukan, atau kritikan. Dalam pelajaran ini,
kamu akan diminta untuk memberikan sebuah kritik atau masukan terhadap
sebuah informasi secara santun.
1. Pengertian Kritik
Kritik adalah sebuah pernyataan yang berisi masukan, uraian, penjelasan, dan
penilaian terhadap sesuatu mengenai kekurangan atau kesalahannya. Kritikan
yang baik adalah kritikan yang membangun dan disertai dengan alasan yang
tepat. Pada saat memberikan sebuah kritik, kamu harus dapat menunjukkan
letak kekurangan atau kesalahannya.
2. Santun Memberikan Kritik
Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat memberikan kritik pada
suatu permasalahan. Hal-hal yang harus kamu perhatikan antara lain sebagai
berikut.
a. Pahami betul tema/permasalahan yang akan kamu kritik.
b . Tunjukkan bagian yang mengalami kekurangan atau kesalahan.
c. Sampaikan secara santun, jelas, apa adanya, dan tidak menyinggung perasaan.
d. Berikan alasan yang masuk akal atau logis agar dapat diterima orang lain.
e. Tawarkan solusi atau pemecahan jalan keluarnya.
Pahami contoh kritikan berikut!
Dewasa ini masalah kenakalan remaja semakin marak. Lihat saja banyak
terjadi tawuran antarpelajar, penyalahgunaan narkoba, miras, dan pergaulan
bebas. Sebagai pengamat pendidikan, Saya merasa prihatin terhadap masalah
tersebut. Seharusnya permasalahan ini perlu perhatian khusus dari semua pihak.
Namun, kadangkala ada pihak tertentu terkesan menutupi masalah tersebut!
Mungkin karena takut aib bagi keluarganya. Menurut Saya, langkah tersebut
118
Bahasa Indonesia Kelas X SMA/MA
justru salah. Pihak sekolah bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, misalnya
kepolisian, orang tua murid, dan psikolog justru akan membantu masalah
tersebut untuk mewujudkan generasi penerus yang cerdas.
Nah, sebagai latihan agar kamu bersikap kritis, coba pahami masalah berikut,
kemudian kerjakan latihan yang menyertainya!
Guru Honorer Demo Pertanyakan Nasibnya
Ratusan guru honorer di Padang, Sumatra Barat mendatangi gedung DPRD
Sumatra Barat, Senin (04/02/08) kemarin. Mereka mendesak DPRD Padang untuk
memperjuangkan nasib mereka agar diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil.
Ratusan guru honorer yang mendatangi gedung DPRD Kota Padang ini berasal
dari guru TK hingga guru SMA. Mereka sengaja datang setelah selesai mengajar
di sekolah masing-masing. Tujuannya untuk menemui Komisi D yang
membidangi pendidikan.
Ada 11 tuntutan yang dibawa oleh para guru honorer tersebut. Antara lain
tentang status mereka yang belum dicantumkan dalam
database
Dinas Pendidikan
Kota Padang, pengangkatan mereka sebagai Pegawai Negeri Sipil dan honor
mengajar. Para guru ini tidak melakukan orasi, hanya membentangkan sehelai
spanduk yang bertuliskan Ikatan Guru Honorer Indonesia Kota Padang.
Beberapa perwakilan para guru honorer selanjutnya menyampaikan aspirasi
mereka kepada anggota Komisi D DPRD Kota Padang. Para guru honorer ini
berharap Pemkot Padang dapat memenuhi tuntutan mereka karena terkait dengan
masa depan mereka yang berimbas secara langsung kepada kualitas pengajar
ribuan murid mereka di sekolah masing-masing.
Sumber: www.indosiar.horison.co.id
Gambar 6.2
Unjuk rasa guru.
119
Perkembangan Pendidikan
Kerjakan di buku tugasmu!
1. Berdasarkan masalah di atas, berikan kritikan atau masukanmu secara santun
dan kritis.
2. Posisikan dirimu seolah berprofesi berikut ini.
3. Sertakan alasan yang logis dan dapat diterima.
4. Sampaikan secara lisan di depan teman-teman yang lain.
Diskusikan hal-hal berikut ini bersama empat orang temanmu!
1. Cara memberikan kritikan yang santun.
2. Contoh kritikan yang baik dan yang kurang baik.
3. Coba berikan kritikan yang baik, dan santun untuk permasalahan
berikut!
a. Biaya pendidikan yang semakin mahal.
b . Maraknya peredaran narkoba.
c. Pengenalan internet di sekolah.
d. Ketidak disiplinan siswa di sekolah.
4. Tukarkan dengan kelompok lain untuk dikritisi bersama secara lisan.
5. Gurumu akan memberikan penilaian terhadap hasil kritikan kelompok
kalian.
No.
1.
2.
3.
4.
5.
Profesi
Kritikanmu
Guru honorer
Pemerintah
Rakyat biasa
Pelajar
PNS (guru senior)
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Memahami kata
seseorang-seorang, beberapa-berapa, dan kritis
-
krisis
Ada banyak kata-kata mirip yang membuat kita sering bingung dalam peng-
gunaan masing-masing kata tersebut. Kata-kata itu antara lain sebagai berikut.
2
2
120
Bahasa Indonesia Kelas X SMA/MA
1. Kata
Seseorang
dan
Seorang
a. Kata
seseorang
-
Digunakan untuk menyatakan seseorang yang tidak dikenal (belum jelas).
-
Dapat berdiri sendiri sebagai subjek maupun objek.
b . Kata
seorang
-
Digunakan untuk menyatakan (satu) orang yang sudah jelas. Letaknya
di depan kata benda.
-
Menyatakan makna sendiri. Letaknya di belakang kata ganti (pronomi-
nal).
-
Menyatakan secara generik, sehingga tidak menyarankan makna apapun.
Contoh:
2. Kata
Kritis
dan
Krisis
a. Kata
kritis
berasal dari kritik. Artinya, menyatakan suatu kualitas.
Contoh: Anak itu sangat kritis saat menanggapi permasalahan yang
diajukan.
b . Kata
krisis
berarti dalam kondisi mengkhawatirkan.
Contoh:
Pasien yang krisis itu dirawat di ruang UGD.
3. Kata
Beberapa
dan
Berapa
a. Kata
beberapa
digunakan untuk menyatakan ketidakpastian jumlahnya.
Biasanya diletakkan di depan kata benda.
Contoh:
Beberapa orang tidak masuk kelas karena ada kegiatan teater.
b . Kata
berapa
digunakan untuk menyatakan bilangan yang mewakili jumlah,
ukuran, nilai, harga, atau waktu tertentu. Selain itu juga berfungsi
menyatakan makna kapan atau frekuentatif.
Contoh: -
Berapa ekor kerbaumu?
-
Pukul berapa acara dimulai?
Kerjakan di buku tugasmu!
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Buatlah masing-masing 3 kalimat menggunakan kata:
a. seseorang dan seorang,
c. suatu dan sesuatu.
b . berapa dan beberapa,
No.
a.
b.
Seseorang
Seorang
Ia ingin menemui seseorang di
warung.
Seseorang telah hadir di
hatiku.
Ia seorang mahasiswa UGM.
Dia seorang yang akan datang
ke sini.
3